- HOME
- Berita & Media
- BLOG
- Kesehatan
- Sering Ngantuk di Pagi Hari Pertanda Apa? Ini Penyebabnya!
Sering ngantuk di pagi hari bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketika Anda merasa ngantuk setelah bangun tidur, padahal seharusnya tubuh sudah mendapatkan istirahat yang cukup, ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya. Kira-kira apa saja penyebab sering ngantuk di pagi hari? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini!
Mengapa Sering Ngantuk di Pagi Hari?
1. Jarang Olahraga
Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu penyebab utama mengapa seseorang bisa merasa ngantuk di pagi hari. Olahraga secara teratur membantu tubuh tetap bugar dan meningkatkan kualitas tidur. Ketika Anda jarang berolahraga, tubuh cenderung menjadi kurang energik dan lebih mudah lelah, bahkan setelah tidur malam yang cukup.
Olahraga membantu mengatur ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur waktu tidur dan bangun. Dengan berolahraga secara teratur, terutama di pagi atau siang hari, Anda dapat membantu tubuh lebih mudah tidur di malam hari dan bangun dengan lebih segar di pagi hari.
2. Kebiasaan Tidur yang Buruk
Kebiasaan tidur yang buruk, seperti tidur terlalu larut, tidak memiliki jadwal tidur yang konsisten, atau tidur dengan kondisi lingkungan yang tidak nyaman, dapat menimbulkan rasa ngantuk di pagi hari. Salah satu cara untuk memperbaiki kebiasaan tidur yaitu dengan membuat rutinitas tidur yang konsisten.
Cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Pastikan juga lingkungan tidur Anda mendukung, seperti menjaga kamar tetap gelap, sejuk, dan tenang.
3. Mengonsumsi Makanan yang Mengganggu Tidur
Apa yang Anda makan sebelum tidur juga bisa memengaruhi kualitas tidur. Makanan yang mengandung banyak lemak atau gula, makanan pedas, atau makanan yang sulit dicerna dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau refluks asam yang akhirnya mengganggu tidur Anda. Akibatnya, Anda mudah merasa ngantuk di pagi hari.
Untuk mengatasi masalah ini, hindari makan makanan berat atau sulit dicerna setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur. Sebaiknya pilih makanan ringan dan sehat seperti buah-buahan atau yogurt jika Anda merasa lapar di malam hari.
4. Minum Alkohol atau Kopi di Malam Hari
Konsumsi alkohol atau kopi di malam hari dapat mengganggu pola tidur Anda. Meskipun alkohol bisa membuat Anda merasa mengantuk, efeknya pada kualitas tidur justru sebaliknya. Alkohol dapat mengganggu fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yang merupakan fase tidur paling restoratif, sehingga Anda mungkin terbangun dengan perasaan lelah dan mengantuk di pagi hari.
Di sisi lain, kopi mengandung kafein yang stimulan. Minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat Anda sulit untuk tertidur atau mengganggu kualitas tidur sehingga menyebabkan ngantuk di pagi hari.
Untuk mengurangi dampak negatif ini, hindari mengonsumsi alkohol atau minuman berkafein setidaknya 4-6 jam sebelum tidur. Ini akan membantu tubuh Anda lebih mudah rileks dan tidur dengan nyenyak.
5. Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
Sering terbangun untuk buang air kecil di malam hari (nocturia) merupakan masalah umum yang bisa mengganggu tidur Anda. Ketika tidur sering terganggu, meskipun hanya sebentar, Anda mungkin tidak mendapatkan tidur yang cukup dalam fase-fase tidur yang paling penting. Alhasil, Anda mungkin merasa sangat ngantuk di pagi hari.
Nocturia sendiri dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk konsumsi cairan yang berlebihan sebelum tidur, masalah kesehatan seperti diabetes, atau gangguan prostat pada pria. Untuk mengurangi nocturia, cobalah mengurangi asupan cairan beberapa jam sebelum tidur. Jika masalah ini berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
6. Gangguan Tidur atau Masalah Kesehatan Lainnya
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan kualitas tidur namun masih sering merasa ngantuk di pagi hari, ada kemungkinan Anda mengalami gangguan tidur atau masalah kesehatan lainnya. Beberapa gangguan tidur yang umum termasuk sleep apnea (pernapasan berhenti sejenak selama tidur) atau insomnia (kesulitan untuk tidur atau tetap tidur).
Sleep apnea seringkali tidak disadari karena gejalanya terjadi saat tidur. Namun, gejalanya bisa termasuk mendengkur keras, sering terbangun di malam hari, dan merasa sangat lelah atau mengantuk di siang hari. Jika Anda menyadari tanda-tanda ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Selain gangguan tidur, beberapa kondisi kesehatan seperti anemia, depresi, atau masalah tiroid juga dapat menyebabkan rasa ngantuk di pagi hari. Jika Anda mencurigai adanya masalah kesehatan yang mendasari penting untuk mendapatkan evaluasi medis secepatnya.
Sering merasa ngantuk di pagi hari bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan kebiasaan atau kesehatan Anda. Mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya dapat membantu Anda merasa lebih segar dan energik di pagi hari.
Jika masalah terus berlanjut meskipun sudah melakukan perubahan gaya hidup, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut. Sebagai permulaan, Anda dapat berkonsultasi melalui Tanya Ahli di Daya.id dari SMBC Indonesia.
Mitra ahli di Daya.id terdiri dari pendamping UMKM, business coach, digital marketing expert, pakar waralaba, pakar hukum dan perizinan, perencana keuangan, ahli gizi, psikolog, dan dokter. Terlebih Anda dapat berkonsultasi dengan ahli berpengalaman tersebut secara virtual dan gratis!
Setelah berkonsultasi, Anda akan mendapat jawaban dari mitra ahli maksimal 2x24 jam. Jawaban tersebut bisa ditemukan di Profil Anda. Jangan khawatir, kerahasiaan data Anda di Daya.id telah dijamin oleh SMBC Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi tentang berbagai masalah kesehatan ke mitra ahli di Daya.id!