SMBC Indonesia E-Banking & Banking Apps
Nikmati kemudahan dan kenyamanan akses perbankan dari PC, Laptop, Tablet, atau Smartphone Anda.

SMAR&TS

TOUCHBIZ

AksesBisnis@SMBCI

Jenius
23 April 2010
SIARAN PERS: SMBCI BUKUKAN PERTUMBUHAN KINERJA
SMBCI Bukukan Pertumbuhan Kinerja
Kredit Tumbuh 61%, DPK Tumbuh 45%, Laba Tumbuh 165%!
Jakarta, 22 April 2010. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (SMBCI) membukukan peningkatan kinerja secara signifikan pada triwulan pertama 2010. “Peningkatan kinerja ini merupakan hasil dari investasi bisnis dan infrastruktur yang kami lakukan sepanjang tahun 2009 yang lalu,” ungkap Direktur Utama SMBCI, Jerry Ng. SMBCI memiliki keunikan dengan berfokus melayani pangsa pasar mass market, yaitu Pensiunan dan Usaha Mikro & Kecil (UMK). “Melalui pemberdayaan kedua fokus bisnis tersebut, SMBCI mampu secara berkesinambungan membukukan pertumbuhan kinerja,” lanjut Jerry.
Per 31 Maret 2010, SMBCI membukukan total kredit sebesar Rp 17,7 triliun atau meningkat 61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 11,0 triliun. Pertumbuhan kredit yang signifikan tersebut tetap diikuti dengan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan risiko. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan-NPL) tetap terjaga pada tingkat rendah yaitu 0,64% untuk NPL Gross, dan 0,06% untuk NPL Net.
Mengimbangi pertumbuhan kredit, SMBCI juga membukukan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 20,2 triliun per akhir Maret 2010 atau meningkat 45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 13,9 triliun. Melengkapi pertumbuhan DPK yang baik, setelah berhasil menerbitkan Obligasi SMBCI I tahun lalu dan mendapatkan fasilitas pendanaan jangka panjang dari IFC sebesar USD70 juta, SMBCI kembali akan menerbitkan Obligasi SMBCI II senilai Rp 750 miliar pada bulan Mei 2010. Emisi Obligasi SMBCI ini mendapat National Long-term rating AA- (idn) dengan prospek peringkat Stabil dari Fitch Ratings.
Pertumbuhan kredit yang pesat dengan dukungan perkembangan DPK yang tinggi meningkatkan aset SMBCI secara signifikan. Total aset SMBCI per 31 Maret 2010 mencapai Rp 24,2 triliun atau meningkat 51% dibanding Maret 2009 yang sebesar Rp 16 triliun. Sementara rasio kemampuan intermediasi yang terlihat dari Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 87,5%.
“Kami sangat yakin dengan prospek bisnis yang ditekuni oleh SMBCI, terlebih didukung dengan optimisme kami terhadap semakin membaiknya perekonomian Indonesia. Dengan keunikan kami dalam mengelola bisnis yakni memadukan misi bisnis dan sosial, yang merupakan “Kesempatan Sekaligus Panggilan”, SMBCI akan dapat terus mempertahankan kinerja yang prima,” papar Jerry Ng.
Pertumbuhan kredit yang tinggi telah meningkatkan pendapatan bunga SMBCI. Per 31 Maret 2010, pendapatan bunga bersih SMBCI mencapai Rp 782,2 miliar atau meningkat 128% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 343,6 miliar. Sementara laba operasional per 31 Maret 2010 sebesar Rp 217,1 miliar, meningkat 102% dibandingkan akhir Maret 2009 yang mencapai 107,3 miliar. Laba bersih yang dibukukan SMBCI per 31 Maret 2010 mencapai Rp 154,6 miliar atau tumbuh 165% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 58,3 miliar. Saat ini rasio modal SMBCI (CAR) mencapai 17,6%, jauh diatas batas 8% yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. SMBCI telah melayani lebih dari 500 ribu nasabah pensiunan dan menjangkau hampir 160 ribu nasabah UMK dalam kurun waktu 15 bulan terakhir ini, melalui lebih dari 1.000 jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
PT Bank SMBC Indonesia Tbk
Andrie Darusman, Communications & Daya Head
Email: [email protected] atau [email protected]
Sekilas tentang SMBC Indonesia
PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia)—sebelumnya PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN)—merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada Februari 2019. Dengan mengusung semangat “Bersama Lebih Bermakna”, SMBC Indonesia hadir untuk menciptakan lebih banyak pertumbuhan bermakna bagi masyarakat melalui beragam solusi keuangan inovatif dan komprehensif yang berpusat pada kebutuhan nasabah di berbagai segmen. SMBC Indonesia menyediakan produk dan layanan seperti pembiayaan hijau, produk dan layanan untuk nasabah pensiunan, untuk nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk nasabah perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang, layanan wealth management melalui Sinaya, serta layanan perbankan digital untuk masyarakat digital savvy melalui Jenius. Selain itu, SMBC Indonesia juga memiliki anak usaha, yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk, yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif, serta perusahaan pembiayaan PT Oto Multiartha (OTO) untuk kendaraaan roda empat dan PT Summit Oto Finance (SOF) untuk kendaraan roda dua. Komitmen SMBC Indonesia untuk memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat luas juga tertuang melalui Daya, program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur melalui pelatihan secara reguler yang bertujuan mengembangkan kapabilitas serta kapasitas diri untuk kehidupan yang lebih bermakna.