Balikpapan, 24 Februari 2017 – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (SMBCI) dan Harian Bisnis Indonesia kembali menggelar Entrepreneur Networking Forum. Mengambil tema Prospek Ekonomi 2017: Potensi dan Optimisme, diskusi menghadirkan pembicara Ekonom Unika Atma Jaya A. Prasetyantoko dan Wakil Direktur Utama SMBCI Ongki W. Dana. Acara dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia Hery Trianto.
Dalam paparannya, Prasetyantoko menyampaikan bahwa perekonomian 2017 secara umum akan lebih baik dari 2016. Pada 2017, dia memprediksi ekonomi akan tumbuh sekitar 5,1% atau lebih tinggi dari tahun lalu. Inflasi akan sedikit naik yang disebabkan kenaikan harga-harga yang diatur pemerintah. Kenaikan harga-harga tersebut tentunya akan berdampak baik pada sisi fiskal atau anggaran negara.
“Pertumbuhan ekonomi masih akan ditopang oleh konsumsi domestik dan ekspor yang mulai membaik. Investasi diperkirakan mulai meningkat seiring dengan selesainya berbagai proyek infrastruktur serta berbagai implementasi paket kebijakan ekonomi,” jelas Prasetyantoko.
Namun, Prasetyantoko tetap mewaspadai berbagai ancaman dari sisi eksternal. Umpamanya, efek kebijakan ekonomi AS di bawah Presiden Donald Trump (Trumponomics), situasi politik di kawasan Eropa, serta pelemahan perekonomian Tiongkok yang membuat ketidakpastian.
Dalam menghadapi ketidakpastian tersebut, Prasetyantoko melihat pentingnya peningkatan pendalaman sektor keuangan (financial deepening) sehingga gejolak dapat sedikit diredam. Untuk mengatasi persoalan kesenjangan perekonomian, akses permodalan perlu ditingkatkan serta menggerakkan sektor ekonomi informal. “Peran bank sangat penting dalam akses permodalan dan menggerakkan sektor ekonomi informal tersebut,” ujarnya.
Menyikapi uraian Prasetyantoko, Wakil Direktur Utama SMBCI Ongki W. Dana menyampaikan sebagai bank yang memiliki visi mengubah hidup jutaan rakyat Indonesia, SMBCI berkomitmen menjadi mitra (partner) dalam perkembangan bisnis nasabah serta menangkap peluang-peluang ekonomi yang ada. Ongki menyampaikan, salah satu bentuk komitmen tersebut adalah meluncurkan SMBCI Mitra Bisnis, yaitu unit usaha yang dirancang khusus untuk melayani berbagai kebutuhan dari para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) melalui solusi keuangan yang dapat diandalkan, pembukaan akses ke pasar yang lebih banyak, dan pengembangan kapasitas bagi nasabah.
“SMBCI Mitra Bisnis merupakan solusi atas meningkatnya kebutuhan para pelaku usaha mikro yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan usaha dengan kebutuhan pembiayaan lebih besar serta pelayanan dan pengembangan kapasitas yang lebih kompleks. SMBCI memahami betul kebutuhan yang diperlukan oleh pengusaha kecil dan menengah, terutama yang merupakan pengusaha mikro naik kelas. Mereka tidak hanya membutuhkan solusi finansial, tetapi juga kesempatan akan akses ke pasar yang lebih luas dan pengembangan kapasitas diri dalam berbisnis,” ungkap Ongki.
Sebagai bentuk nyata komitmen SMBCI Mitra Bisnis untuk menjadi mitra terbaik bagi nasabah, SMBCI Mitra Bisnis menawarkan beberapa layanan, yakni Pinjaman Rekening Koran, Pinjaman Berjangka, Pinjaman Angsuran Berjangka, serta Supply Chain Financing.
Dengan layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing nasabah, Ongki berharap SMBCI Mitra Bisnis dapat menjadi mitra perkembangan UKM untuk pengembangan dan keberhasilan usaha mereka.
Bagikan
