Siaran Pers : SMBC Indonesia

16 Desember 2015

GANDENG SB-IPB, SMBCI WISUDA NASABAH MIKRO DAN PURNABAKTI


Program pendampingan & pemberdayaan meningkatkan kapasitas nasabah

BOGOR, 16 Desember 2015 – Fokus dan konsisten menggarap segmen masyarakat berpenghasilan rendah termasuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan masyarakat prasejahtera produktif (mass market), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (SMBCI) meyakini nasabah mass market tidak hanya membutuhkan akses finansial, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan kualitas hidup mereka.

Untuk mewujudkan itu, SMBCI mengimplementasikan sebuah program pendampingan dan pemberdayaan nasabah yang disebut Daya. Daya adalah sebuah program pemberdayaan yang dilaksanakan SMBCI secara berkelanjutan dan terukur yang diperuntukkan bagi seluruh nasabah SMBCI.

Daya memiliki tiga pilar program, yaitu Daya Sehat SejahteraDaya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas. Daya melekat pada seluruh unit bisnis SMBCI, yaitu SMBCI Purna Bakti—unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, SMBCI Mitra Usaha Rakyat (MUR)—unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha mikro & kecil, SMBCI Mitra Bisnis –unit bisnis yang melayani pelaku usaha kecil & menengah, serta SMBCI Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan SMBCI. Selain itu Daya juga diterapkan di anak perusahaan SMBCI yaitu SMBCI Syariah, yang berfokus melayani komunitas prasejahtera produktif.

Guna meningkatkan kualitas Program Daya, SMBCI menggandeng Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) untuk ikut menyusun kurikulum pelatihan yang dibutuhkan nasabah. SMBCI dan SB-IPB meyakini implementasi program Daya dapat meningkatkan kapasitas usaha nasabah. Terlebih dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pelaku UMK harus terus didukung agar dapat meningkatkan daya saing mereka.

“Menghadapi MEA,  akses pelaku UMK akan pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan kapasitas usaha jelas amat dibutuhkan,” papar Arief Daryanto, Direktur Program Pascasarjana Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB). Selain itu pelaku UMK juga masih banyak yang memerlukan pemahaman mengenai manajemen keuangan dan kemampuan manajerial.

Berdasarkan hasil penelitian SB-IPB, minimnya kesempatan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan terbatasnya akses pasar juga merupakan kendala bagi pelaku UMK untuk mengembangkan usahanya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada Nasabah SMBCI yang telah menyelesaikan empat modul pelatihan Daya dalam kurun waktu setahun, SMBCI dan IPB kembali menggelar acara wisuda nasabah. Ini adalah kali kedua SMBCI dan IPB pada tahun ini menyelenggarakan wisuda nasabah. Pada 2014, SMBCI telah menggelar wisuda nasabah di empat kota yakni Palembang, Banjarmasin, Semarang dan Bogor yang diikuti oleh 300 nasabah. 

“Tahun lalu, kami hanya mewisuda nasabah mikro, sedangkan tahun ini nasabah purnabakti juga ikut diwisuda,” kata Mulia Salim, Direktur SMBCI.

Pada tahun ini, prosesi wisuda juga diselenggarakan di empat kota di Indonesia yakni Medan (2 Desember 2015), Makasar (10 Desember 2015), Kediri (12 Desember 2015), dan Bogor (16 Desember 2015) dengan total peserta sebanyak 300 nasabah. 

 

-oOo-


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank SMBC Indonesia Tbk

Andrie Darusman, Communications & Daya Head

Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang SMBC Indonesia

PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia)—sebelumnya PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN)—merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada Februari 2019. Dengan mengusung semangat “Bersama Lebih Bermakna”, SMBC Indonesia hadir untuk menciptakan lebih banyak pertumbuhan bermakna bagi masyarakat melalui beragam solusi keuangan inovatif dan komprehensif yang berpusat pada kebutuhan nasabah di berbagai segmen. SMBC Indonesia menyediakan produk dan layanan seperti pembiayaan hijau, produk dan layanan untuk nasabah pensiunan, untuk nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk nasabah perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang, layanan wealth management melalui Sinaya, serta layanan perbankan digital untuk masyarakat digital savvy melalui Jenius. Selain itu, SMBC Indonesia juga memiliki anak usaha, yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk, yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif, serta perusahaan pembiayaan PT Oto Multiartha (OTO) untuk kendaraaan roda empat dan PT Summit Oto Finance (SOF) untuk kendaraan roda dua. Komitmen SMBC Indonesia untuk memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat luas juga tertuang melalui Daya, program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur melalui pelatihan secara reguler yang bertujuan mengembangkan kapabilitas serta kapasitas diri untuk kehidupan yang lebih bermakna.