MEDAN, 6 DESEMBER 2017 – Memiliki visi mengubah hidup jutaan rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (SMBCI) meyakini masyarakat dari semua lapisan memiliki keinginan untuk mencapai hidup lebih berarti. Melalui unit-unit bisnis yang dimiliki, SMBCI menyediakan akses keuangan, informasi, serta pelatihan agar seluruh nasabah dapat meningkatkan kapasitas hidup mereka.
Dalam rangka meningkatkan akses keuangan, terutama bagi masyarakat belum tersentuh layanan bank, SMBCI mendukung inovasi Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui SMBCI Wow!, SMBCI menjangkau masyarakat di pelosok yang selama ini tidak tersentuh layanan perbankan.
“Laku Pandai merupakan salah satu terobosan paling penting dalam menjangkau masyarakat di pelosok yang selama ini tidak tersentuh layanan perbankan. Inovasi ini akan mendorong peningkatan titik transaksi perbankan (point of sales) bagi nasabah, sehingga berbank dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja,” kata Mohammad Reza Rizal, Sales Management Head SMBCI Wow!.
SMBCI Wow! adalah rekening tabungan yang dapat diakses menggunakan hape GSM. SMBCI Wow! menggunakan teknologi Unstructured Supplementary Services Data (USSD) sehingga dapat beroperasi di segala jenis hape berbasis GSM (tidak harus smartphone) meskipun dengan sinyal minimum. Sejak diluncurkan pada Maret 2015, hingga September 2017, jumlah agen SMBCI Wow! mencapai 200 ribu agen dan melayani 4,3 juta nasabah.
“Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening, tarik dan setor uang melalui agen bank dengan biaya yang sangat murah. Nasabah juga dapat melakukan berbagai transaksi di antaranya mengirim uang, membeli pulsa, serta membayar tagihan listrik/air, telepon, asuransi, TV berlangganan dan membeli tiket melalui hape,” kata Reza.
Salah satu faktor kunci kesuksesan produk layanan ini adalah keberadaan dan peran para agen bank. Mereka menjadi perpanjangan tangan bank dalam melayani para nasabah. “Agen SMBCI Wow! bisa melakukan pembukaan rekening, melayani setoran dan tarik tunai. Melalui para agen inilah kami hadir melayani masyarakat yang selama ini berada di luar jangkauan bank,” katanya.
Salah satu agen SMBCI Wow! yang sukses melayani masyakat adalah Sunarto, guru di MAN 1 Stabat, Langkat Sumatera Utara. Ia bergabung menjadi agen SMBCI Wow! sejak awal 2016. Berkat keuletan dan kerja kerasnya, hingga saat ini, ia sudah mengakuisisi lebih dari 2.000 nasabah dan hampir 80% nya aktif bertransaksi, baik setor tunai maupun melakukan aneka pembayaran melalui rekening SMBCI Wow!.
Sunarto bercerita, yang menjadi nasabah SMBCI Wow! bukan hanya siswa di sekolah tempatnya mengajar tetapi juga para orang tua siswa serta masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Dengan menabung di SMBCI Wow!, masyarakat menjadi lebih disiplin dalam menabung, termasuk menabung untuk biaya pendidikan anak.
“Sunarto adalah kisah sukses agen bank. Ia bukan cuma berhasil menghubungkan masyarakat dengan bank tetapi juga aktif menganjurkan para nasabahnya untuk rajin menabung demi kehidupan masa depan yang lebih baik lagi,” ujar Reza.
SMBCI Wow! merupakan satu dari dua inovasi digital SMBCI. Guna memperluas jangkauan pelayanan serta memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan perbankan, sejak 2013, SMBCI telah mengembangkan platform digital.
SMBCI meluncurkan SMBCI Wow! pada Maret 2015 yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat menengah bawah yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan. Kemudian, platform Jenius untuk segmen consuming-class yang diperkenalkan ke publik pada Agustus 2016.
Sejalan dengan rencana besar untuk menjadi bank digital terbaik di Tanah Air, digitalisasi juga akan diadopsi untuk layanan bisnis yang sudah existing. Termasuk me-leverage teknologi untuk program pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kapasitas nasabah, atau Program Daya. SMBCI juga menciptakan alternative channels dengan fokus customer-centric yang mengutamakan satisfying customer experience. Tujuannya adalah menambah customer touch point, tidak hanya mengandalkan jaringan cabang.
Bagikan
