blog : SMBC Indonesia

BISNIS

8 Manfaat Pelatihan UMKM Agar Bisnis Lebih Kompetitif dan Inovatif

22 Agustus 2024

Pelatihan UMKM menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi tantangan persaingan yang semakin ketat. Terlebih Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

 

Namun, selain persaingan yang ketat, para pelaku UMKM pun kerap menghadapi tantangan lain, seperti keterbatasan akses teknologi dan masalah manajemen. Di sinilah pelatihan UMKM memiliki peranan untuk membantu para pelaku usaha menjadi lebih kompetitif dan inovatif. 

 

Manfaat Pelatihan UMKM untuk Pelaku Usaha

 

1. Peningkatan Keterampilan dan Pengetahuan

Pelaku UMKM seringkali memulai bisnis dengan keterampilan dasar yang dimiliki. Namun, untuk berkembang, mereka perlu memperdalam pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang seperti manajemen, pemasaran, produksi, dan penjualan.

 

Pelatihan UMKM yang diberikan secara terstruktur dan sistematis membantu pelaku UMKM mengasah keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis dengan lebih efektif dan percaya diri.Selain itu, pelatihan juga dapat memberikan wawasan baru tentang tren industri, teknik pemasaran digital, atau strategi penjualan yang lebih efisien.

 

2. Peningkatan Produktivitas

Pelatihan UMKM juga berdampak langsung pada peningkatan produktivitas. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, pelaku UMKM dapat mengoptimalkan proses produksi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi kerja.

 

Sebagai contoh, ada pelatihan tentang manajemen waktu atau teknik produksi yang dapat membantu pelaku UMKM menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik. Pada akhirnya produktivitas yang meningkat tidak hanya berarti penghematan biaya, tetapi juga peningkatan kapasitas produksi.

 

3. Adaptasi Terhadap Teknologi Baru

Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi baru menjadi kunci keberhasilan bagi UMKM. Pelatihan UMKM seringkali mencakup pengenalan dan penggunaan teknologi terbaru yang relevan dengan bisnis. Ini bisa berupa pelatihan tentang penggunaan software akuntansi, e-commerce, pemasaran digital, sampai teknologi produksi yang lebih canggih.

 

Dengan memahami dan menguasai teknologi baru, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan mengelola bisnis mereka dengan lebih baik. Adaptasi terhadap teknologi juga memungkinkan UMKM untuk bersaing dengan bisnis yang lebih besar dan lebih mapan.

 

4. Pengelolaan Keuangan Lebih Baik

Pelatihan UMKM sering kali mencakup aspek pengelolaan keuangan, seperti pengelolaan arus kas, perencanaan anggaran, dan manajemen utang. Melalui pengetahuan keuangan yang lebih baik, pelaku UMKM dapat mengelola sumber daya mereka dengan lebih efisien, menghindari masalah keuangan, dan memastikan kelangsungan bisnis mereka.

 

Tak hanya itu, pelatihan tentang akses ke sumber pendanaan, seperti pinjaman atau investasi, dapat membantu UMKM mengamankan modal yang dibutuhkan untuk ekspansi atau peningkatan operasional. Pengelolaan keuangan yang baik juga memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang.

 

5. Inovasi dan Kreativitas

Adanya pelatihan sering mendorong pelaku UMKM untuk berpikir di luar kotak dan mencari cara baru untuk memecahkan masalah atau meningkatkan produk dan layanan mereka. Misalnya, pelatihan dalam desain produk, teknik pemasaran kreatif, atau pengembangan produk baru dapat memberikan inspirasi bagi pelaku UMKM untuk terus berinovasi.

 

Dengan mendorong inovasi, pelatihan membantu UMKM tetap relevan di pasar yang berubah dengan cepat. Inovasi juga memungkinkan UMKM untuk menawarkan nilai tambah kepada pelanggan sehingga dapat meningkatkan daya saing dan keuntungan bisnis.

 

6. Peningkatan Kualitas

Kualitas produk atau layanan adalah faktor yang sangat menentukan keberhasilan bisnis. Pelatihan UMKM dapat membantu pelaku usaha meningkatkan kualitas produk mereka melalui pengenalan standar industri, teknik produksi yang lebih baik, atau penggunaan bahan baku yang lebih berkualitas.

 

Dengan kualitas yang lebih baik, UMKM dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi tingkat pengembalian atau keluhan, dan membangun reputasi yang lebih baik di pasar.

 

Peningkatan kualitas juga membuka peluang bagi UMKM untuk memasuki pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor, di mana standar kualitas yang tinggi seringkali menjadi syarat utama.

 

7. Pengembangan Jaringan Usaha

Salah satu manfaat yang sering diabaikan dari pelatihan UMKM adalah kesempatan untuk mengembangkan jaringan usaha. Pelatihan sering kali mempertemukan pelaku UMKM dari berbagai latar belakang.

 

Hal ini memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman, ide, dan bahkan peluang kerjasama. Melalui jaringan ini, pelaku UMKM dapat menemukan mitra bisnis baru, distributor, atau bahkan pelanggan. Selain itu, jaringan yang kuat juga memberikan akses kepada sumber daya dan informasi yang mungkin tidak dapat ditemukan secara mandiri.

 

8. Strategi Usaha Lebih Baik

Pelatihan UMKM memberikan wawasan dan alat untuk mengembangkan strategi usaha yang lebih baik. Ini mencakup perencanaan bisnis, analisis pasar, pengembangan produk, dan strategi pemasaran. Pada dasarnya strategi yang lebih baik akan membantu pelaku UMKM dalam membuat keputusan yang lebih tepat, mengurangi risiko, dan memanfaatkan peluang dengan lebih efektif.

 

Strategi yang baik juga membantu UMKM dalam merespons perubahan pasar dan persaingan dengan lebih cepat dan efektif. Ini memberikan keunggulan kompetitif dalam industri yang selalu berubah.

 

UMKM Lebih Inovatif dan Kompetitif Bersama Program Daya dari SMBC Indonesia

 

Dari penjelasan di atas, Anda pun semakin memahami mengapa pelatihan UMKM sangat bermanfaat dalam mengembangkan usaha. Dengan memanfaatkan peluang pelatihan, UMKM dapat mengatasi tantangan yang dihadapi, memanfaatkan peluang baru, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di pasar.

 

Memahami kebutuhan para pelaku usaha di Tanah Air, SMBC Indonesia selalu siap menjadi mitra Anda untuk mengoptimalkan pertumbuhan usaha. Hal ini dapat dicapai bersama melalui program Daya sebagai mitra bisnis Anda.

 

Daya adalah program peningkatan kapasitas masyarakat, khususnya nasabah SMBC Indonesia, di semua segmen.

 

SMBC Indonesia meyakini bahwa nasabah dari semua segmen ini tidak hanya membutuhkan akses keuangan dan pembiayaan, namun juga peningkatan kapasitas diri dalam berbagai bidang agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.

 

Oleh karenanya, SMBC Indonesia merancang program pemberdayaan yang menyeluruh, meliputi pengembangan kapasitas diri, literasi keuangan, peningkatan kapasitas usaha & kehidupan yang berkelanjutan dengan terlebih dahulu melakukan riset untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan.

 

Selanjutnya pengembangan program, modul dan kurikulum pelatihan bagi nasabah selalu disempurnakan dengan menggandeng berbagai universitas, pihak korporasi, dan institusi yang berpengalaman di bidangnya, serta memiliki kesamaan visi untuk bersama mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih kuat.

 

Melalui program Daya dari SMBC Indonesia, Anda mampu mengembangkan usaha dengan pelatihan, terbukanya berbagai peluang usaha, serta edukasi dari sejumlah mitra ahli berpengalaman dan terpercaya dalam bidang keuangan dan kewirausahaan. Informasi selengkapnya terkait program ini, pastikan Anda mengunjungi website resmi SMBC Indonesia.