Siaran Pers : SMBC Indonesia

26 April 2012

KONSISTEN BERDAYAKAN SEGMEN MASS MARKET, KREDIT SMBCI TUMBUH 30%


Jakarta, 26 April 2012 – Program pemberdayaan mass market SMBCI yang dikenal dengan nama "Daya" dalam periode 1 tahun (1 April 2011 – 31 Maret 2012) telah menjangkau 841.801 penerima manfaat, atau meningkat 77% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 474.670. Jumlah aktivitas dan kelas pelatihan yang digelar juga meningkat 109% dari 14.639 aktivitas (per Maret 2011) menjadi 30.591 aktivitas (per Maret 2012).

 

Jerry Ng – Direktur Utama SMBCI menjelaskan bahwa Daya adalah program pemberdayaan mass market yang terukur dan berkelanjutan. “SMBCI konsisten mengembangkan Daya, karena kami memiliki keyakinan bahwa dengan memberdayakan nasabah, akan berdampak secara langsung pada pertumbuhan usaha SMBCI.”

 

Buah dari keyakinan tersebut tercermin pada pertumbuhan kinerja selama triwulan pertama 2012. Penyaluran kredit mencapai Rp 32,1 triliun atau tumbuh 30% dibandingkan periode yang sama 2011 yang tercatat Rp 24,7 triliun. Pertumbuhan penyaluran kredit tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian yang tercermin pada rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) gross sebesar 0,74%, turun dibandingkan triwulan pertama 2011 yang tercatat 1,02%.
 
Mengimbangi pertumbuhan kredit, per 31 Maret 2012 dana pihak ketiga (DPK) SMBCI mencapai Rp 37,2 triliun, atau tumbuh 38% dibanding periode yang sama 2011 yang tercatat Rp 27,0 triliun. Kedepan, SMBCI optimis dapat terus bertumbuh dengan rasio kecukupan modal (CAR) solid mencapai 22,2% pada akhir triwulan pertama 2012.
 
Dengan pertumbuhan kredit dan DPK yang pesat, aset SMBCI  tumbuh 32% dari Rp 36,7 triliun (31 Maret 2011) menjadi Rp 48,5 triliun (31 Maret 2012). Sementara laba bersih mencapai Rp 439 miliar. 
 
Saat ini SMBCI telah melayani lebih dari 1 juta nasabah, tumbuh pesat dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun, melalui lebih dari 1.200 jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime, yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
    
“Kedepan, dengan dukungan para stakeholders SMBCI secara konsisten akan terus mengembangkan program program "Daya" sehingga mampu menjangkau dan dirasakan oleh lebih banyak komunitas mass market. Dan sesuai dengan keyakinan kami, kinerja SMBCI juga akan bertumbuh semakin baik lagi,” ujar Jerry menutup pembicaraan.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank SMBC Indonesia Tbk

Andrie Darusman, Communications & Daya Head

Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang SMBC Indonesia

PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia)—sebelumnya PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN)—merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada Februari 2019. Dengan mengusung semangat “Bersama Lebih Bermakna”, SMBC Indonesia hadir untuk menciptakan lebih banyak pertumbuhan bermakna bagi masyarakat melalui beragam solusi keuangan inovatif dan komprehensif yang berpusat pada kebutuhan nasabah di berbagai segmen. SMBC Indonesia menyediakan produk dan layanan seperti pembiayaan hijau, produk dan layanan untuk nasabah pensiunan, untuk nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk nasabah perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang, layanan wealth management melalui Sinaya, serta layanan perbankan digital untuk masyarakat digital savvy melalui Jenius. Selain itu, SMBC Indonesia juga memiliki anak usaha, yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk, yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif, serta perusahaan pembiayaan PT Oto Multiartha (OTO) untuk kendaraaan roda empat dan PT Summit Oto Finance (SOF) untuk kendaraan roda dua. Komitmen SMBC Indonesia untuk memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat luas juga tertuang melalui Daya, program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur melalui pelatihan secara reguler yang bertujuan mengembangkan kapabilitas serta kapasitas diri untuk kehidupan yang lebih bermakna.