Siaran Pers : SMBC Indonesia

5 Juni 2013

SMBCI MELAKUKAN PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN II SENILAI RP. 4 TRILIUN


Fokus dan konsistensi SMBCI berdampak positif pada kinerja perseroan

Jakarta, 5 Juni 2013 – Untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan, khususnya dalam memberikan akses pembiayaan seluas-luasnya bagi segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta Usaha Mikro dan Kecil (mass market), SMBCI Melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan II senilai Rp 4 triliun. Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan tersebut, SMBCI menerbitkan obligasi tahap I tahun 2013 sejumlah Rp 1 triliun. 

Obligasi Berkelanjutan II terdiri dari  2 (dua) seri, yaitu Seri A berjangka waktu tiga tahun dengan kisaran tingkat bunga tetap sebesar 7,5% - 8,35% (p.a.) dan Seri B berjangka waktu lima tahun dengan kisaran tingkat bunga tetap sebesar 8% - 8,85% (p.a.).

Selaras dengan visi menjadi bank mass market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia, seluruh dana yang diperoleh dari hasil emisi obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk pertumbuhan usaha yang fokus dalam mengembangkan masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro dan kecil.

“Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II ini merupakan bagian dari strategi SMBCI untuk menjamin pendanaan jangka panjang dan sebagai pendukung dana yang dihimpun dari masyarakat sehingga SMBCI dapat menjalankan fungsi intermediasi lebih optimal,” ujar Arief Harris, Direktur  Keuangan SMBCI.

Adapun, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Standard Chartered Securities Indonesia. Sementara wali amanat dipercayakan kepada Bank Permata.

Obligasi Berkelanjutan II SMBCI mendapat National Long-term rating AA- (idn) dengan prospek peringkat Stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia. Pemeringkatan ini mencerminkan kemampuan SMBCI dalam menjaga kualitas aset perusahaan, perbaikan struktur pendanaan dan kinerja yang kuat.


Pemberdayaan dan kinerja positif

Konsisten dan fokus menggarap segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro dan kecil, SMBCI terus mencatatkan kinerja prima.  Per 31 Maret 2013, total aset tumbuh 29% (yoy) dari Rp48,5 triliun per 31 Maret 2012 menjadi Rp62,7 triliun. Sementara laba bersih SMBCI pada akhir maret 2013 mencapai Rp573 miliar, tumbuh 30% (yoy) dibandingkan periode yang sama di 2012 yang tercatat Rp439 miliar.

Didukung kinerja positif tersebut, kepercayaan masyarakat kepada SMBCI juga terus meningkat, yang tercermin dengan naiknya dana pihak ketiga (DPK). Melalui SMBCI Sinaya, per 31 Maret 2013 nilai simpanan masyarakat tumbuh 25% (yoy) dari Rp37,2 triliun per 31 Maret 2012 menjadi Rp46,6 triliun.

Sementara itu, penyaluran kredit SMBCI per 31 Maret 2013 juga tumbuh  Rp9 triliun (28% year-on-year/yoy) menjadi Rp41,1 triliun. Kenaikan signifikan pada sisi intermediasi ini tetap diimbangi dengan penerapan asas kehati-hatian yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) netto di posisi 0,4%.

Meyakini segmen masyarakat berpenghasilan rendah serta usaha mikro & kecil tidak hanya membutuhkan akses keuangan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka, dengan dukungan para stakeholders dan rasio kecukupan modal (CAR) solid sebesar 22,8% per 31 Maret 2013; SMBCI optimistis ke depan masih memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh.

Saat ini SMBCI telah melayani lebih dari 1,8 juta nasabah, melalui  jaringan kantor yang telah beroperasi secara online realtime, yang tersebar dari Aceh hingga Papua.


Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

 

PT Bank SMBC Indonesia Tbk

Andrie Darusman, Communications & Daya Head

Email: [email protected] atau [email protected]

 

Sekilas tentang SMBC Indonesia

PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia)—sebelumnya PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN)—merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada Februari 2019. Dengan mengusung semangat “Bersama Lebih Bermakna”, SMBC Indonesia hadir untuk menciptakan lebih banyak pertumbuhan bermakna bagi masyarakat melalui beragam solusi keuangan inovatif dan komprehensif yang berpusat pada kebutuhan nasabah di berbagai segmen. SMBC Indonesia menyediakan produk dan layanan seperti pembiayaan hijau, produk dan layanan untuk nasabah pensiunan, untuk nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk nasabah perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang, layanan wealth management melalui Sinaya, serta layanan perbankan digital untuk masyarakat digital savvy melalui Jenius. Selain itu, SMBC Indonesia juga memiliki anak usaha, yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk, yang melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif, serta perusahaan pembiayaan PT Oto Multiartha (OTO) untuk kendaraaan roda empat dan PT Summit Oto Finance (SOF) untuk kendaraan roda dua. Komitmen SMBC Indonesia untuk memberikan dampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat luas juga tertuang melalui Daya, program pemberdayaan yang berkelanjutan dan terukur melalui pelatihan secara reguler yang bertujuan mengembangkan kapabilitas serta kapasitas diri untuk kehidupan yang lebih bermakna.