blog : SMBC Indonesia

FINANCIAL

Deposito Berjangka: Investasi Aman dengan Bunga Menarik

20 Februari 2025

Deposito berjangka adalah salah satu produk perbankan yang menawarkan cara menabung dengan keuntungan lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

Dengan menyimpan sejumlah uang di bank untuk jangka waktu tertentu, Anda bisa mendapatkan bunga yang lebih menarik. Namun, penting untuk memahami seluk-beluk deposito berjangka, mulai dari pengertian, keuntungan, hingga cara memilih tenor yang tepat.

Apa Itu Deposito Berjangka?

Deposito berjangka adalah simpanan di bank yang penarikannya hanya bisa dilakukan setelah jangka waktu tertentu yang telah disepakati sebelumnya. Jangka waktu ini bervariasi, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan atau lebih. Selama periode tersebut, dana yang Anda simpan tidak bisa ditarik tanpa dikenakan penalti. Sebagai imbalan nya, bank memberikan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

Keuntungan Deposito Berjangka

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan memilih deposito berjangka sebagai instrumen investasi:

1.    Suku Bunga Kompetitif

Deposito berjangka menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, sehingga potensi pertumbuhan dana Anda lebih besar.

2.    Pilihan Jangka Waktu Fleksibel

Anda bisa memilih jangka waktu penyimpanan sesuai kebutuhan, mulai dari 1 bulan hingga beberapa tahun. Ini memudahkan Anda dalam merencanakan keuangan sesuai dengan tujuan finansial Anda.

3.    Keamanan Terjamin

Deposito berjangka dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah tertentu, asalkan suku bunga yang ditawarkan tidak melebihi tingkat penjaminan yang ditetapkan. Ini memberikan rasa aman bagi Anda karena dana yang disimpan terlindungi.

4.    Fasilitas Perpanjangan Otomatis (Automatic Roll Over/ARO)

Jika Anda tidak mencairkan dana saat jatuh tempo, deposito berjangka dapat diperpanjang secara otomatis dengan jangka waktu yang sama. Ini memudahkan Anda untuk terus mendapatkan bunga tanpa harus repot memperpanjang secara manual.

Cara Memilih Tenor yang Sesuai

Memilih jangka waktu atau tenor yang tepat sangat penting agar deposito berjangka Anda sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial. Berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:

1.    Evaluasi Kebutuhan Likuiditas

Pertimbangkan kapan Anda akan membutuhkan dana tersebut. Jika dalam waktu dekat Anda memerlukan dana, pilih tenor yang lebih pendek. Sebaliknya, jika dana tersebut tidak akan digunakan dalam waktu lama, tenor panjang bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan bunga lebih tinggi.

2.    Perhatikan Suku Bunga

Biasanya, semakin lama tenor, semakin tinggi suku bunga yang ditawarkan. Namun, pastikan untuk membandingkan suku bunga antar bank sebelum memutuskan. Beberapa bank mungkin menawarkan suku bunga kompetitif untuk tenor tertentu.

3.    Pertimbangkan Kondisi Ekonomi

Jika suku bunga diprediksi akan naik, memilih tenor pendek memungkinkan Anda untuk reinvestasi dengan suku bunga lebih tinggi di kemudian hari. Sebaliknya, jika suku bunga cenderung turun, mengunci dana dalam tenor panjang bisa menguntungkan.

4.    Diversifikasi dengan Strategi Laddering

Anda bisa membagi dana ke dalam beberapa deposito dengan tenor berbeda. Misalnya, sebagian dana ditempatkan di deposito 3 bulan, sebagian di 6 bulan, dan sebagian lagi di 12 bulan. Strategi ini membantu Anda memiliki fleksibilitas pencairan dana di berbagai waktu tanpa kehilangan seluruh potensi bunga.

Langkah-Langkah Memulai Deposito Berjangka

Jika Anda tertarik untuk memulai investasi melalui deposito berjangka, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

1.    Pilih Bank yang Terpercaya

Pastikan bank yang Anda pilih memiliki reputasi baik dan terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini penting untuk memastikan keamanan dana Anda.

2.    Tentukan Nominal dan Tenor

Sesuaikan jumlah dana yang akan didepositokan dan jangka waktu penyimpanan dengan kebutuhan serta tujuan finansial Anda. Perlu diingat, setiap bank memiliki ketentuan minimal penempatan deposito yang berbeda.

3.    Siapkan Dokumen yang Diperlukan

Umumnya, Anda perlu menyiapkan identitas diri seperti KTP untuk WNI atau paspor dan Kartu Izin Tinggal untuk WNA. Beberapa bank mungkin juga memerlukan NPWP.

4.    Pahami Ketentuan dan Biaya

Sebelum membuka deposito, pastikan Anda memahami suku bunga yang ditawarkan, biaya administrasi, serta ketentuan penalti jika melakukan pencairan sebelum jatuh tempo. Informasi ini penting agar Anda tidak mengalami kerugian di kemudian hari.

5.    Manfaatkan Fasilitas yang Ditawarkan

Beberapa bank menyediakan fasilitas seperti perpanjangan otomatis (ARO) atau pembayaran bunga yang fleksibel. Pilih fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk memaksimalkan keuntungan.

Deposito berjangka adalah pilihan investasi yang aman dan menguntungkan, terutama bagi Anda yang ingin mendapatkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa tanpa risiko yang besar. Dengan memahami cara kerja deposito, keuntungan yang ditawarkan, serta memilih tenor yang sesuai, Anda bisa memaksimalkan hasil investasi sesuai dengan kebutuhan finansial.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang deposito berjangka, yuk konsultasikan kebutuhan Anda melalui Tanya Ahli di Daya.id Tanya Ahli di Daya.id dari SMBC Indonesia. Mitra ahli di Daya.id terdiri dari pendamping UMKM, business coach, digital marketing expert, pakar waralaba, pakar hukum dan perizinan, perencana keuangan, ahli gizi, psikolog, dan dokter. Terlebih Anda dapat berkonsultasi dengan ahli berpengalaman tersebut secara virtual dan gratis!

Setelah berkonsultasi, Anda akan mendapat jawaban dari mitra ahli maksimal 2x24 jam. Jawaban tersebut bisa ditemukan di Profil Anda. Jangan khawatir, kerahasiaan data Anda di Daya.id telah dijamin oleh SMBC Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi tentang masalah kesehatan dan kebutuhan lainnya ke mitra ahli di Daya.id!